RedaksiPenulis,- Bulan lalu, tepatnya bulan September. Ketika dalam agenda bincang santai mengenai bagaimana konsep untuk kegiatan rekrutmen anggota baru FLP Cabang Jember kala itu. Kami mendapatkan sebuah berita gembira tetapi juga berita tidak bahagia. Berita gembiranya adalah ketua FLP Jember kala itu ternyata telah menemukan pilihannya. Ya, penantian yang begitu panjang akhirnya telah menemukan titik akhirnya. Barakallah...
Terlepas dari kabar gembira itu, kabar tidak mengenakkan juga mengiringi kabar bahagia. Karena ketua cabang kami adalah seorang akhwat, tentu sudah sepatutnya beliau ikut jejak suami. Tentu hal itu membuat kami merelakan seorang nakhoda dengan segala prestasinya untuk dilepas dengan senyuman. Senyuman bahagia dan do'a terbaik untuknya dari kami segenap keluarga besar FLP Jember. Tenyata ketua kami menemukan jodohnya sebelum masa kepengurusan berakhir. Untuk melanjutkan semangat dakwah bil qalam yang sudah mendarah daging, maka butuh seorang nakhoda baru. Seorang nakhoda baru yang diharapkan bisa membawa serta membangkitkan semangat para pengemban dakwah.
Masih menjadi sebuah misteri, apakah ini adalah sebuah kebetulan atau memang sudah seperti itu seharusnya? Setiap anggota yang menjadi seorang moderator dalam musyawarah cabang selalu terpilih menjadi ketua baru, dan setiap ketua baru yang jomblo selalu menikah sebelum akhir kepengurusan. Dan itu terjadi berulang termasuk pada kepengurusan sebelum-sebelumnya. Mari kita menoleh sedikit ke belakang. Kala itu terpilih pula seorang ketua cabang baru dan fakta menariknya adalah ketua terpilihnya juga akhwat. Sebelum masa kepengurusan berakhir akhirnya sang ketua dipertemukan juga dengan jodohnya.
"Selamat bertugas karena jodoh semakin mendekat," begitu sentilan kami dalam obrolan group. Sentilan sekaligus doa agar dengan menikah nantinya, diharapkan semakin istiqamah berdakwah dan menyebarkan kebaikan untuk Islam dan dunia Literasi. Lalu, yang masih menjadi sebuah pertanyaan besarnya adalah apakah sejarah akan terus berlanjut ataukah akan tercipat sejarah baru? Entahlah, hanya Allah Yang Maha Tahu segala apa yang akan terjadi di masa mendatang.
Ahad, 26 November lalu akhirnya kami mempercayakan amanah itu pada seorang ikhwan. Semoga dengan terpilihnya seorang nakhoda baru, mampu membuat FLP Jember lebih baik dari sebelumnya. Apakah ketua yang terpilih akan meneruskan sejarah atau mencetak sejarah baru, kita nantikan saja episodenya. Namun yang lebih penting adalah semoga dengan terpilihnya nakhoda baru muncul semangat baru. Amiin...
Redaktur: Ilham Sadli
No comments:
Post a Comment