RedaksiPenulis,- Banyak sekali kita mendengar kesuksesan orang dibalik kekuranganya. Memang manusia sejatinya tidak ada yang sempurna, pasti setiap manusia mempunyai kekuranganya masing-masing. Kekurangan fisik, ekonomi, dan pendidikan merupakan beberapa contoh batas – batas yang sering menghalangi kita. Padahal seandainya batasan tembok yang ada didepan mata kita itu bisa kita terima dan rubah menjadi sesuatu yang luar biasa, bukan tidak mungkin kita bisa menembus penghalang itu dan kemungkinan mencapai tujuan kita. Banyak sekali tokoh – tokoh didunia ini yang menembus batasan mereka dan meraih kesuksesannya. Bahkan karena keterbatasan mereka itu justru membuat orang terispirasi .
Nick Vujivic seorang pemuda yang ditakdirkan oleh tuhan tanpa mempunyai tangan dan kaki, sekarang berhasil menjadi seorang pembicara dan motivator handal bahkan membangun organisasi yang bernama Life Without Limbs agar ia bisa membantu sesame penderita cacat seperti dirinya. Dari Indonesia kita mengenal bapak presiden ke tiga K.H Abdurrahman Wahid atau yang lebih familiar dipanggil Gus Dur. Beliau seorang pemimpin yang mempunyai keterbatasan penglihatan namun hal itu bukan menjadi penghalang beliau untuk berkarya membangun negeri Indonesia. Kendati beliau berlatar belakang keagaaman, namun ia memiliki pemikiran yang progresif (memajukan), ia tak ragu untuk mengatakan sesuatu yang diyakini benar dan berani membela yang benar.
Siapa yang tak mengenal actor laga dari Hongkong yang berhasil menembus industry perfilman Amerika dan mempunyai penghasilan lebih dari 50 juta dollar amerika setiap tahunnya, dialah Jackie Chan. Namun dibalik kesusksekannya ternyata waktu kecil ia sangat menderita, bahkan penderitaan itu nyaris membuat Jackie kecil dijual kepada seorang dokter karena keterbatasan ekonomi orangtuanya. Namun semangat pantang menyerah dengan keadaan dan kerja kerasnya setiap hari membuahkan hasil sangat luar biasa saat ini. Asia mengakuinya dunia memujinya.
Albert Einstein yang pernah diusir dari sekolah karena dianggap lamban dan bodoh. Bahkan ia mendapat nilai yang selalu buruk disekolahnya. Tapi kita sekarang mengenal beliau sebagai ilmuwan yang luar biasa jenius. Dari Indonesia menteri kelautan yang selalu tampil nyentrik Ibu Susi Pudjiastuti bisa menjadi panutan juga, beliau yang hanya lulusan SMP bisa sukses hanya dengan menjadi pengepul ikan pada masa mudanya, Dengan modal Rp 750 ribu hasil menjual perhiasan, pada 1983, Susi memulai bisnisnya. Pada 1996 dia kemudian mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan berupa lobster dengan merek "Susi Brand".
Sungguh suatu hal yang luar biasa pastinya, kenekatan ibu Susi untuk berhenti sekolah dan memulai bisnis tentu bukan keputusan yang tanpa mempertimbangkan secara matang. Tapi begitulah kehidupan , memang manusia dasaranya keras kepala untuk melakukan sesuatu yang dia pikir bisa melakukannya. Sejauh pikirannya berkata bisa, sebesar pikirannya menyatakan bisa, sebesar itu pula ia akan melakukan tindakan tersebut (Mario Einstain)
Professor Dr. Daniel Golleman pernah mengatakan bahwa “kepandaian intelektual hanya mempengaruhi 20 persen saja atas keberhasilan sesorang, selebihnya yang mengambil peranan penting ialah kecerdasan emosi dan spiritual”. Jadi jangan minder dengan keterbatasan pendidikan yang hanya mentok di SD, SMP maupun SMA. Karena apapun pendidikan kita sekarang, kita bisa menjadi sukses dan kaya raya dengan hati yang bersih, ulet, disiplin, tekun, tekad yang kuat, gigih, tegar, sabar, pantang menyerah, pandai bergaul, proaktif, punya intergritas dan sikap positif lainya. Yakinlah dengan memiliki kualitas-kualitas tersebut kesuksesan dan impian kita akan menghampiri dengan sendirinya.
Terkadang orang berkata “ya takdirnya mereka kan emang sukses bang”. Oke, memang takdir berperan didalamnya namun apakah batasan fisik, pendidikan dan ekonomi bakal menjadi penghalang untuk mencapai kesuksesan. Justru sebaliknya, kita harus bisa menjadikan sebagai bahan bakar untuk mencapai kesuskesan. Batasan itu bukan kutukan, sebaliknya sikap malas, tidak mau bekerja, dan menerima begitu saja keterbatasan kita tanpa adanya usaha adalah musuh terbesar meraih kesuksesan. Dan satu lagi, selalu berdoalah kepada Tuhanmu dengan sungguh-sungguh karena usaha tanpa doa itu menunjukan kita terlalu sombong, dan doa tanpa usaha itu berarti menyianyiakan waktu kita saja tentunya.
SALAM LITERASI...
Jember, 12 Desember 2017
Penulis : Udin Rozak Choirul A (Ojak) Anggota FLP Jember
Positive site, where did u come up with the information on this posting? I'm pleased I discovered it though, ill be checking back soon to find out what additional posts you include.
ReplyDeleteSpiritual
MAJUTOTO
ReplyDeleteSilahkan datang dan daftarkan diri anda sekarang juga..
hanya di sini JP berapapun di bayar. discount 29%/59%/66%
Banyak Promo Menanti Anda!
* Minimal deposit 50.000 dapatkan bonus sampai dengan 100.000
* Bonus Next Deposit 5%
WA : +6282272437922
LINE : @majutoto
LINK ALTERNATIF : Jerukpurut.com