Kata orang, hujan itu rindu
Aku berteriak tak setuju
Menurutku, hujan itu lukisan
semu
Dari setumpuk awan kelabu
Jikalau hujam memang rindu
Lalu, dengan siapa hati ini
merindu
Kemana rindu itu tertuju
Saat kemarau mengganggu
Hujan hanyalah bumbu
Saat hati berselimut rindu
Hujan hanyalah penyejuk pilu
Saat engkau tak di sisiku
Penulis : Pong Wijaya,
anggota FLP cabang Jember
No comments:
Post a Comment